Master: Jenis Surat
1. Master: Jenis Surat
Halaman Jenis Surat berfungsi untuk mendefinisikan dan menetapkan kode unik serta format penomoran untuk setiap kategori surat yang akan digunakan oleh cabang.
Tampilan Master Jenis Surat:
Tabel menampilkan daftar kategori surat yang sudah didaftarkan:
-
Nama Jenis: Nama surat (Contoh: Surat Tugas, Surat Undangan).
-
Kode Jenis: Kode singkat unik untuk jenis surat (Contoh: ST untuk Surat Tugas, SU untuk Surat Undangan).
-
Format Nomor: Pola penomoran yang akan digunakan sistem (Contoh:
(nomor)/(kode)/(ADM-SIMKA)/(tahun)). -
Status: Status keaktifan jenis surat (Aktif).
Tombol Aksi (Action):
Setiap baris memiliki tombol Edit dan Delete untuk mengelola data jenis surat.
2. Menambah Jenis Surat Baru (Create)
Cara Mengakses: Klik tombol "+ Tambah Jenis Surat" di kanan atas.
| Field | Keterangan & Contoh |
| Nama Jenis* | Nama formal surat (Contoh: Surat Tugas, Surat Keterangan). |
| Kode Jenis* | Singkatan atau kode unik (Contoh: ST, SK). Kode ini akan muncul di format nomor surat. |
| Format Nomor* | Pola penomoran yang akan diikuti. Format ini harus mengikuti standar yang ditentukan (Contoh: (nomor)/(kode)/(ADM-SIMKA)/(tahun)). |
| Status* | Pilih status Aktif untuk membuat jenis surat siap digunakan. |
Penyelesaian: Klik "Simpan" untuk menambahkan jenis surat baru.
Next Step: Setelah Jenis Surat ditetapkan, langkah logis selanjutnya adalah mendokumentasikan cara sistem menggunakan jenis surat tersebut untuk membuat Penomoran otomatis (jika ada), serta modul Surat Keluar dan Surat Masuk.

